Jakarta, Taktiknews.com – Timnas Indonesia akan melakoni laga kedua Grup A Piala AFF 2022 melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur, Senin (26/12/2022) sore pukul 17.00 WIB. Dilihat dari head to head dan peta kekuatan, Indonesia jelas diunggulkan bisa memenangkan laga nanti.
Namun tentunya Indonesia tidak hanya butuh sekedar kemenangan tetapi kemenangan dengan skor besar. Peluang untuk menjadikan gawang Brunei lumbung gol terbuka lebar.
Advertisement
Sepak bola Brunei dalam sejarahnya termasuk di Piala AFF bukanlah tim kuat. Brunei, yang saat ini menempati peringkat 190 FIFA, hanya pernah dua kali tampil di babak utama Piala AFF. Selain pada tahun ini, Brunei membuat debutnya di Piala AFF pada tahun 1996 sewaktu masih bernama Piala Tiger.
Di debutnya itu, Brunei terhenti di babak grup karenai menang sekali dan kalah tiga kali. Meski menang 1-0 atas Filipina, namun Brunei disikat Singapura 0-3, Thailand 0-6, dan Malaysia 0-6.
Setelah itu, Brunei absen. Pada edisi 1998, mereka tersingkir di babak kualifikasi. Pada 2000, mereka mundur dari turnamen. Pada 2002 dan 2004, mereka memilih tidak berpartisipasi. Baru pada edisi 2007 dan 2008 Brunei kembali ikut serta dalam kualifikasi, namun gagal lolos.
Sepak bola Brunei kian buram setelah Federasi Sepakbola Brunei (BAFA) dicekal FIFA pada 2009-2011 akibat keterlibatan pemerintah. Hal tersebut membuat mereka absen di Piala AFF 2010.
Di bawah federasi baru (BDFA), Brunei gagal lolos kualifikasi di empat edisi beruntun pada 2012-2018. Sedangkan di Piala AFF 2020, mereka mundur karena Covid-19. Baru pada Piala AFF 2022 Brunei kembali lolos ke babak utama usai mengalahkan Timor Leste di playoff kualifikasi dengan agregat 6-3.
Lolos ke babak utama, Brunei masih belum menunjukkan kebangkitan. Di dua laga awal Piala AFF 2022, Brunei dibekuk Thailand 0-5 dan disikat Filipina 1-5.
Piala AFF: Mengenal Brunei, Lawan Kedua Indonesia di Grup A
Timnas Brunei Darussalam.
Kini giliran Timnas Indonesia akan menjajal Brunei. Meski menyadari lawan yang dihadapi tim lemah, pelatih Shin Tae-yong enggan menganggap remeh.
“Brunei tentunya tidak bisa dianggap lemah, karena mereka bisa masuk grup ini juga melalui play-off. Dari kita juga pasti akan memberikan yang terbaik dan bertanding melawan Brunei dengan menunjukkan yang terbaik,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers.
Untuk itu pelatih asal Korea Selatan itu enggan memberikan target jumlah gol.
“Tidak bisa disebut (skornya) karena hal itu tidak menghargai lawan. Jadi kami akan tetap fokus sebaik mungkin,” tegasnya.
Kiprah Brunei Darussalam di Piala AFF:
1996: Babak grup
1998: Tidak lolos kualifikasi
2000: Mundur
2002: Tidak ikut turnamen
2004: Tidak ikut turnamen
2007: Tidak lolos kualifikasi
2008: Tidak lolos kualifikasi
2010: Tidak ikut turnamen
2012: Tidak lolos kualifikasi
2014: Tidak lolos kualifikasi
2016: Tidak lolos kualifikasi
2018: Tidak lolos kualifikasi
2020: Mundur
2022: Masih Berlangsung
Sumber: BeritaSatu.com