Jambi, Taktiknews.com – Kepala Desa Mekar Limau Manis, Muhammad Bisroh Dirhamsyah, menanggapi tuduhan yang dilayangkan oleh dua warganya, Asri dan Samsul Anwar alias Incong. Keduanya dituding terus berusaha memprovokasi masyarakat dengan menyebarkan informasi yang tidak benar, Senin (9/9/2024).
Dalam pernyataannya kepada media ini, Bisroh menegaskan, “Mereka hanya memiliki niat buruk dan selalu mengatasnamakan masyarakat, padahal kenyataannya tidak demikian. Alhamdulillah, masyarakat tetap mendukung kegiatan kami.”
Kades juga menyebut bahwa Samsul Anwar sebelumnya sering meminta bantuan pribadi kepadanya. “Dia sering meminjam uang ketika hendak menjemput anaknya kuliah di Padang. Namun, entah mengapa sekarang dia seolah memiliki masalah pribadi dengan saya,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa tuduhan asusila yang diarahkan kepadanya tidak benar. “Semua proses sudah saya ikuti,” tambahnya.
Tidak hanya Samsul, Kades juga menyayangkan tindakan Asri, yang baru pindah ke desa namun terus mencoba menjatuhkan dirinya. “Kami heran, padahal kami sudah menyambutnya dengan baik,” jelas Bisroh.
Di sisi lain, mantan Sekretaris Desa, Zahrul, menyebut adanya provokasi saat diajak demo ke Bangko. “Waktu itu saya ikut karena diajak dan diberi uang, kebetulan saya sedang tidak punya uang,” katanya. Ia juga menyatakan kesiapannya jika diminta klarifikasi oleh Dinas PMD.
Meski ada upaya provokasi, pemerintahan dan kegiatan di Desa Mekar Limau Manis tetap berjalan kondusif. Kades menegaskan bahwa masyarakat mendukung program yang dijalankan pemerintah desa. “Biarlah mereka seperti itu. Yang penting, saya terus berusaha membantu masyarakat, dan saya yakin Allah Maha Segalanya,” pungkasnya.