Riau

Silaturahmi ke Ombudsman RI Perwakilan Riau, Bupati Kasmarni Ingin Tingkatkan Pelayanan Publik di Kabupaten Bengkalis

58
×

Silaturahmi ke Ombudsman RI Perwakilan Riau, Bupati Kasmarni Ingin Tingkatkan Pelayanan Publik di Kabupaten Bengkalis

Sebarkan artikel ini
Teks foto: Bupati Kasmarni bersilaturahmi ke Ombudsman RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Kamis, 7 Maret 2024.

PEKANBARU, Taktiknews.com – Bupati Kasmarni bersilaturahmi ke Ombudsman RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Kamis, 7 Maret 2024.

Bupati Kasmarni didampingi Sekda dr. Ersan Saputra TH, Asisten Setda Bengkalis III Aulia dan Kepala Perangkat Daerah tiba di Kantor Ombudsman disambut langsung Kepala Ombudsman Perwakilan Riau Bambang Pratama.

Bupati mengungkapkan, kedatangannya bersama rombongan guna meminta masukan, saran dan pendampingan agar penyelenggaraan pelayanan publik di Kabupaten Bengkalis semakin meningkat.

Sebelumnya, lanjut Bupati, Pemkab Bengkalis berhasil menerima penghargaan peringkat pertama Se-Provinsi Riau atas kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan nilai 95,91 kategori A opini kualitas tertinggi.

“Hari ini kami datang guna ingin lebih baik, lebih bagus sehingga kami benar-benar layak diikut sertakan di tingkat nasional,” ungkap Bupati. Memang ada beberapa catat yang kami terima dan sudah kami tidaklanjuti,” ungkap Bupati.

Bupati berharap Ombudsman senantiasa memberikan saran dan masukan terkait langkah strategis yang dapat dilakukan kedepan demi peningkatan pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau Bambang Pratama menyambut baik kedatangan Bupati Kasmarni dan rombongan.

“Selamat datang di rumah kami, perlu kami sampaikan kami apresiasi kehadiran ibu datang ke sini, bagi kami komitmen ibu sebagai pimpinan sudah luar biasa, kami juga akan melakukan effort untuk pendampingan. Ibu yang hadir maka semangat kami akan lebih baik tentu dengan semangat yang benar,” paparnya.

Bambang juga mengatakan, Bengkalis sudah menjadi role model terkait penyelenggaraan pelayanan publik. Namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.

“Jika masyarakat masih mengeluarkan dana untuk mendapatkan pelayanan maka belum paripurna, untuk memaksimalkan pelayanan perlu dilakukan penyelenggaraan pelayanan digitalisasi, masyarakat bisa mengakses aplikasi untuk mendapat layanan. Dengan digitalisasi, yang jauh bisa menjadi dekat dan memperkecil cost pelayanan,” terang Bambang.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *