Pasir Pengaraian, TaktikNews.com – Suasana penuh sukacita menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian pada Selasa (17/12/2024). Dalam rangka memperingati Natal, Lapas menggelar perayaan bersama warga binaan dan keluarga mereka, menciptakan momen istimewa yang dipenuhi kehangatan dan harapan baru.
Acara yang berlangsung di lapangan terbuka Lapas ini dihadiri oleh Kepala Lapas Pasir Pengaraian, Efendi P. Purba, bersama jajaran pejabat lainnya, termasuk Kasi Binadik Sunu Istiqomah Danu, Kasubag TU Suharno, dan Kasi Adm Kamtib Anton Fernando. Para petugas Lapas yang beragama Kristen serta sejumlah Hamba Tuhan yang melayani di Gereja Pertobatan Lapas turut hadir, menambah semarak perayaan.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas, Efendi P. Purba, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya mempererat kebersamaan, saling mengasihi, dan memberikan harapan baru, terutama di tengah keterbatasan.
“Natal kali ini berbeda. Kami mengadakan perayaan di lapangan terbuka, mengundang keluarga warga binaan untuk hadir bersama. Ini adalah wujud nyata kasih, kedamaian, dan sukacita Natal yang ingin kami bagikan kepada semua,” ujar Efendi.
Ia menambahkan bahwa perayaan Natal bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga momen untuk memulihkan hubungan, memperkuat iman, dan menanamkan semangat baru bagi setiap individu.
Acara ini bukan hanya memberikan kebahagiaan bagi warga binaan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa di balik tembok penjara, harapan tetap hidup. Kehadiran keluarga dalam perayaan ini menciptakan ikatan emosional yang mendalam, memberikan kekuatan baru bagi para warga binaan untuk terus melangkah ke depan.
Para tamu undangan, termasuk Hamba Tuhan, turut memberikan pesan-pesan rohani yang menguatkan iman dan semangat para warga binaan. Melalui doa, pujian, dan pesan Natal, perayaan ini menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjalani hidup yang lebih baik.
Efendi berharap momen seperti ini dapat terus diadakan setiap tahun, menjadi jembatan untuk membangun hubungan yang lebih erat antara warga binaan, keluarga, dan pihak Lapas. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan perayaan ini.
“Kami ingin Natal menjadi momen yang tak hanya dirasakan sebagai sukacita sesaat, tetapi juga menjadi awal perubahan bagi setiap individu di sini. Dengan iman dan cinta kasih, kita dapat melewati segala keterbatasan,” pungkasnya.
Perayaan Natal di Lapas Pasir Pengaraian tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kasih dan harapan dapat hidup di mana saja, bahkan di balik jeruji besi. Melalui kebersamaan, setiap hati yang hadir hari itu merasakan kehangatan Natal yang sesungguhnya.