Advertorial

100 Hari Kerja AMAN: Warga Pekanbaru Rasakan Dampak Program Nyata

116
×

100 Hari Kerja AMAN: Warga Pekanbaru Rasakan Dampak Program Nyata

Sebarkan artikel ini
100 Hari Kerja AMAN: Warga Pekanbaru Rasakan Dampak Program Nyata
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAN).**/Md/Tn

Pekanbaru, Taktiknews.com – Memasuki hari ke-100 masa jabatan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar, berbagai program unggulan mulai terasa manfaatnya bagi masyarakat. Sejak resmi dilantik pada 20 Februari 2025, pasangan yang dikenal dengan sebutan AMAN ini langsung tancap gas merealisasikan sejumlah janji kampanye.

Infrastruktur Dipercepat

Isu jalan rusak yang lama menjadi keluhan warga kini ditangani serius. Berdasarkan data Dinas PUPR, dari 2.308 titik jalan berlubang, sebanyak 533 titik sudah diperbaiki. “Proses ini dilakukan bertahap sesuai prioritas agar mobilitas warga lebih nyaman dan aman,” ujar Wali Kota Agung.

Transportasi dan Layanan Publik

Kebijakan penurunan tarif parkir resmi berlaku sejak hari pertama kepemimpinan AMAN, melalui Perwako Nomor 2 Tahun 2025. Langkah ini disebut sebagai upaya menghadirkan layanan parkir yang murah dan tertib.
Inovasi pelayanan publik juga diwujudkan lewat Mobil AMAN yang menyediakan layanan administrasi kependudukan keliling, serta Mobil Pak AMAN yang menjual sembako murah hasil kerja sama dengan Bulog dan Badan Pangan Nasional.

Dukungan untuk Dunia Pendidikan

Pemerintah Kota menghadirkan program Trans Metro Pekanbaru gratis bagi siswa dari tingkat SD hingga SMA. Dengan kebijakan ini, pelajar bisa berangkat sekolah lebih aman dan tanpa biaya transportasi.
Tak kalah penting, Pemko juga menggulirkan Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, sebagai upaya menekan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas SDM di Pekanbaru.

Lingkungan dan Kebersihan Kota

Program Gerakan Serbu Sampah dijalankan dengan melibatkan pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga masyarakat untuk membersihkan TPS, jalan, dan aliran sungai. Selain itu, normalisasi sungai dan drainase terus digencarkan guna menekan risiko banjir.
Di sisi penegakan hukum, Pemko bersama kepolisian berhasil membongkar praktik pengelolaan sampah ilegal serta pungutan liar retribusi, dengan mengamankan tujuh tersangka.

Identitas Budaya dan Ruang Kota

Untuk memperkuat identitas daerah, Pemko menyelenggarakan Festival Kreatif Budaya Melayu. Ajang ini tidak hanya menampilkan kesenian tradisional, tetapi juga mengusung isu lingkungan dan ekonomi kreatif.
Revitalisasi ruang terbuka hijau dan ornamen kota juga dilakukan, mulai dari Tugu Payung, Tugu Adipura, hingga taman kota di berbagai titik.

 

Komitmen Sosial dan Pangan

Program ketahanan pangan turut digerakkan melalui penanaman 15 ribu pohon dan jagung pipil di atas lahan 11 hektare. Upaya ini diharapkan memperkuat swasembada pangan sekaligus penghijauan kota.
Selain itu, Pemko menargetkan pembangunan 42 unit rumah layak huni serta rehabilitasi 12 rumah warga, yang ditargetkan selesai menjelang HUT ke-241 Kota Pekanbaru.

Dengan deretan program tersebut, duet AMAN menegaskan arah pembangunan Pekanbaru yang berpihak pada masyarakat. “100 hari pertama adalah fondasi. Kami akan terus bekerja untuk mewujudkan Pekanbaru yang lebih baik,” tegas Agung Nugroho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *