Ujung Batu, Taktiknews.com – Tokoh masyarakat Riau, H. Edward Idrus, mendesak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan Pemerintah Provinsi Riau segera bekerja sama memperbaiki Jembatan Sungai Rokan yang terletak di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (22/04/2025).
Menurut Edward, jembatan yang rusak sejak November 2024 itu hingga kini belum juga diperbaiki, meskipun Gubernur Riau Abdul Wahid pernah meninjau lokasi saat Ramadan dan menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan.
“Sudah terlalu lama masyarakat menanti. Gubernur sudah janji saat Ramadan, tapi sampai hari ini belum juga terlaksana,” ujar Edward kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Kerusakan jembatan tersebut, lanjutnya, telah berdampak besar terhadap roda perekonomian masyarakat. Pasalnya, jembatan ini merupakan jalur utama penghubung antara Kabupaten Rokan Hulu dan Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru.
Sebelum rusak, jarak tempuh dari Pasir Pengaraian ke Ujung Batu hanya sekitar 35 km atau 45 menit perjalanan. Namun kini, kendaraan besar seperti truk roda enam harus memutar melalui Kota Lama dan PT Ekadura dengan jarak tempuh mencapai 124 km dan waktu tempuh sekitar empat jam.
“Kondisi ini memukul ekonomi masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha. Bahkan, situasi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk melakukan pungli,” tegas Edward.
Ia juga meminta Kapolsek Ujung Batu untuk segera menertibkan praktik pungutan liar yang terjadi di sekitar jalur alternatif.
Edward yang dikenal sebagai tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Rokan Hulu dari Kabupaten Kampar, menegaskan dirinya telah mengirimkan surat kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan nomor surat: 222425/05/UBT/PEM/2025 untuk meminta perhatian langsung dari pemerintah pusat.
“Saya sudah menyurati Presiden Prabowo agar pembangunan jembatan ini bisa segera dilakukan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut masa depan ekonomi Rokan Hulu,” tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Rokan Hulu per Desember 2024, jumlah penduduk kabupaten ini mencapai 579.685 jiwa dengan luas wilayah 7.588,13 km². Potensi ekonomi yang besar akan sangat terhambat jika akses utama seperti jembatan Sungai Rokan terus dibiarkan rusak.
Edward berharap Pemkab Rokan Hulu dan Pemprov Riau segera memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai jadwal pasti perbaikan jembatan tersebut.
“Berikan kami kepastian. Jangan biarkan masyarakat terus menunggu dalam ketidakjelasan,” tutupnya./Ms