TAKTIKNEWS.COM – Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri, yang juga Wakil Ketua Umum 1 Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat (PB IPSI), Prof. Dr. Ir. Dwi Soetjipto, MM., menghadiri acara Silaturrahmi dan Konsolidasi Kelatnas Indonesia Perisai Diri, dalam rangka penerimaan kembalinya anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri, Sabtu tanggal 22 Juli 2023, di Indrapura Ballroom, Hotel Tjokro, Jl Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.
Silaturrahmi dan konsolidasi ini juga dihadiri oleh Ketua Presidium Dewan Pendekar Perisai Diri, Hari Soejanto, dan beberapa Pengurus Pusat lainnya yaitu, Padmono Wibowo (Sekretaris Umum), Gundono (Pendekar Perisai Diri), dan Ambar (Pendekar – Putra Alm. Pak Dirdjo/Pendiri Perisai Diri)
“Bagi saya, kunjungan hari ini lebih dari sekedar kunjungan biasa. Agenda silaturrahmi dengan keluarga Perisai Diri di Riau sembari menyaksikan kembalinya puluhan saudara-saudara kami yang selama ini berada di luar rumah, ke dalam organisasi yang kita cintai ini” ungkap Dwi, Ketua Kelatnas Indonesia Perisai Diri, 22 Juli 2023.
Dwi Soetjipto, yang biasa di panggil Mas Dwi, saat ini juga ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) periode tahun 2018-2022, dan 2022-2026.
Ketua Pengprov Riau Kelatnas Indonesia Perisai Diri, Rony Samudra, SH, menyampaikan bahwa merupakan kehormatan bagi seluruh anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri Riau, bisa bersilaturrahmi langsung dengan Mas Dwi, di sela-sela kesibukan beliau dalam kunjungan kerja ke Provinsi Riau.
Kelatnas Indonesia Perisai Diri secara resmi didirikan pada tanggal 2 Juli 1955 oleh Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo, seorang putra bangsawan Keraton Paku Alam. Perisai Diri merupakan salah satu dari 10 Perguruan Pencak Silat Historis pendiri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), dan menjadi salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia bahkan di dunia.
Kelatnas Indonesia Perisai Diri telah tersebar ke berbagai negara seperti Australia, Jepang, Belanda, Timor Leste, Malaysia, Amerika Serikat, serta beberapa negara Eropa lainnya, guna mengembangkan budaya asli bangsa Indonesia, yaitu Pencak Silat.
Dalam perjalanannya, Kelatnas Indonesia Perisai Diri turut menyumbang berbagai hal dan prestasi dalam perkembangan Pencak Silat di Riau dan Indonesia pada tingkat Regional, Nasional, dan Internasional seperti Sea Games, Asian Games, hingga Kejuaraan Dunia. Selain itu, Kelatnas Indonesia Perisai Diri rutin menggelar kompetisi tahunan yang bernama Perisai Diri International Championship (PDIC). PDIC adalah sebuah kompetisi level internasional yang diikuti oleh kontingen Perisai Diri dari seluruh Indonesia dan utusan Komisariat Perisai Diri berbagai negara di dunia.
“Kami akan melaksanakan pesan Ketua Umum Pusat, untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Pencak Silat di Provinsi Riau,” tegas Rony.
Silaturrahmi dan konsolidasi dalam rangka menerima kembalinya anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri ini, menunjukkan bahwa Kelatnas Indonesia Perisai Diri adalah organisasi yang mengedepankan kekeluargaan, dikelola secara profesional dan terbuka untuk menciptakan insan-insan pesilat yang berbudi luhur, serta memberikan manfaat bagi penguatan karakter kebangsaan dan pemahaman bela negara bagi masyarakat secara umum.
Acara silaturrahmi dan konsolidasi ini, juga dihadiri oleh dua Pendekar Perisai Diri Riau, Drs. Wibowo dan Subardjo, Ketua Pengprov IPSI Riau yang diwakili oleh Bendahara Umum Androy Ade Rianda, Ketua Pengkot IPSI Pekanbaru Zulfahmi Adrian, utusan Pengkab IPSI Kampar, serta utusan perguruan Pencak Silat Pengprov IPSI Riau yaitu, Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia, Perwakilan Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun Wilayah Riau, Pengurus Wilayah Pagar Nusa Provinsi Riau, Pimpinan Wilayah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhamadiyah Riau, Perguruan Pencak Silat Waletputi Provinsi Riau, Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD Riau, IKS PI Kera Sakti Riau, dan Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate Korwil Riau.
Dalam kesempatan ini, Dwi Soetjipto juga menyerahkan buku Perisai Diri yang berjudul “Tak Lekang oleh Zaman,” kepada Pengprov IPSI Riau, Pengkot IPSI Pekanbaru, Pengkab IPSI Kampar, dan utusan dari perguruan pencak silat lingkup Pengprov IPSI Riau./Md***
Respon (1)