Pekanbaru, Rakyat45 – Bakal Calon Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti (IYS), menyerukan kepada masyarakat Pekanbaru untuk lebih cermat dan bijak dalam menerima informasi di tengah memanasnya iklim politik. Ida meminta warga untuk tidak mudah termakan isu negatif yang beredar tentang dirinya.
Ida mengungkapkan bahwa banyak fitnah yang disebarkan oleh akun-akun palsu dengan tujuan merusak nama baik dan menurunkan elektabilitasnya. “Mereka berharap dengan cara ini, survei elektabilitas saya akan jatuh,” ujar Ida pada Minggu (26/5/24).
Menurut Ida, fitnah tersebut dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, ia menegaskan bahwa isu dan fitnah seperti ini bukanlah hal baru dalam dunia politik dan memilih untuk tidak terlalu menanggapi serius serangan-serangan tersebut.
“Isu dan fitnah terhadap diri saya bukanlah hal yang baru dalam pertarungan politik. Tuhan dan masyarakat Kota Pekanbaru bersama saya,” tegas Ida. Ia meyakini bahwa masyarakat Pekanbaru kini lebih cerdas dalam menilai informasi yang benar dan yang sekadar hoaks.
Ida mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam menerima informasi. “Masyarakat sudah pandai sekarang menilai mana yang nyata dan mana yang hanya isu hoaks,” katanya. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya dan selalu mencari kebenaran sebelum mempercayai suatu informasi.
“Carilah kebenaran sebelum mempercayai berita yang beredar. Verifikasi dan cek sumber berita tersebut. Jangan sampai kita terjebak dalam permainan oknum yang tidak bertanggung jawab,” pesannya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Ida mengaku sering menerima laporan mengenai berbagai akun palsu yang menyebarkan berita-berita tidak benar tentang dirinya. Berita-berita tersebut sengaja dibuat untuk merusak nama baiknya dan mengganggu langkahnya menuju Pilkada Pekanbaru. “Ini adalah bentuk permainan politik kotor yang sering terjadi, terutama menjelang pemilihan umum,” ungkapnya.
Sebagai anggota DPRD dua periode, Ida menekankan pentingnya peran media dalam menjaga integritas informasi. Ia berharap media massa dapat berperan sebagai sumber informasi yang terpercaya dan melakukan pengecekan fakta sebelum menyebarkan berita. “Media harus menjadi pilar informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat,” ucapnya.
Ida juga mengajak semua calon dan pendukung politik untuk bersaing secara sehat dan bermartabat. “Mari kita bersaing secara sehat dan bermartabat. Hindari cara-cara kotor seperti menyebarkan fitnah dan berita hoaks. Politik seharusnya menjadi ajang kompetisi ide dan gagasan, bukan ajang saling menjatuhkan dengan cara-cara yang tidak terpuji,” tuturnya.
Meskipun menghadapi berbagai isu hoaks, Ida mengaku akan terus berjuang demi kemajuan Kota Pekanbaru. “Saya akan terus berjuang untuk Pekanbaru. Saya percaya bahwa kebenaran akan selalu menang. Saya yakin bahwa masyarakat Pekanbaru bijak dalam menilai dan memilih pemimpinnya,” pungkasnya.
Dalam akhir wawancara, Ida Yulita Susanti berharap masyarakat Pekanbaru dapat menjadi lebih cerdas dan bijak dalam menyaring informasi. “Masyarakat yang cerdas dan bijak akan mampu memilah informasi yang benar dan berguna, serta menghindari jebakan hoaks yang dapat merusak tatanan sosial dan politik,” tutup Ida.