Peristiwa

Tragedi di Kolam Abadi Teroh Teroh: Banjir Bandang Tewaskan Satu Wisatawan, Enam Lainnya Terluka

24
×

Tragedi di Kolam Abadi Teroh Teroh: Banjir Bandang Tewaskan Satu Wisatawan, Enam Lainnya Terluka

Sebarkan artikel ini
Tragedi di Kolam Abadi Teroh Teroh: Banjir Bandang Tewaskan Satu Wisatawan, Enam Lainnya Terluka
Banjir bandang menyapu objek wisata Pemandian Kolam Abadi Teroh Teroh atau Pelaruga Jungle di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kemarin. Ilustrasi (cnn indonesia)

Medan, Taktiknews.com – Sebuah musibah mengerikan melanda objek wisata populer, Pemandian Kolam Abadi Teroh Teroh, yang juga dikenal sebagai Pelaruga Jungle di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pada Jumat (19/04/2024), banjir bandang tak terduga menyapu area tersebut, mengakibatkan tujuh wisatawan terseret dalam arus deras.

Kepala Kantor Pelaksana Harian BPBD Langkat, Ansyari, mengonfirmasi bahwa satu wisatawan telah ditemukan meninggal dunia akibat insiden tragis ini. Korban yang bernama Elga Br Nasution (20), warga Jalan Pancing, Kota Medan, menjadi korban yang tak beruntung dalam kejadian ini.

“Kami menyadari bahwa insiden ini menyebabkan luka-luka pada sebagian besar korban, dengan satu korban yang tidak berhasil diselamatkan,” ungkap Ansyari kepada CNNIndonesia.com.

Peristiwa tragis itu terjadi begitu cepat. Menurut keterangan Ansyari, para pengunjung sedang menikmati waktu mereka di objek wisata tersebut, ketika tiba-tiba air sungai meluap dengan cepat, menyebabkan beberapa pengunjung terseret ke arus sungai yang ganas.

Setelah menerima laporan, tim gabungan dari BPBD dan Polres Langkat, dengan bantuan dari masyarakat setempat, segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Upaya penyelamatan dilakukan dengan penuh tekad, namun sayangnya, Elga Br Nasution ditemukan sudah tak bernyawa pada pukul 17.00 WIB.

“Korban terseret arus hingga sejauh 300 meter dan ditemukan di tepian sungai tersangkut di bebatuan,” tambah Ansyari.

Semua korban, yang mayoritas merupakan mahasiswa, langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, jenazah Elga Br Nasution telah diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman.

Tragedi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan ekstra saat berkunjung ke objek wisata alam, serta pentingnya koordinasi dan kesiapan tim penyelamat dalam menghadapi situasi darurat seperti banjir bandang.

Tetaplah terhubung dengan kami untuk pembaruan lebih lanjut mengenai peristiwa ini.

Kami mendoakan agar keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *