Kampar Kiri Hulu, Taktiknews.com – Dalam kurun waktu sejak 2023, Camat Kampar Kiri Hulu, Bustamar S.Pd, telah menjadi motor penggerak transformasi di wilayah yang sebelumnya sering terabaikan. Melalui langkah-langkah strategis dan pendekatan yang humanis, ia menjadikan pembangunan sebagai prioritas utama untuk kemajuan daerah.
Di bawah kepemimpinan Bustamar, berbagai proyek infrastruktur mulai terealisasi, menjangkau desa-desa terpencil yang dulunya sulit diakses. Salah satu pencapaian yang paling mencolok adalah jalan semenisasi yang menghubungkan antar desa. Proyek ini bukan hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di wilayah Kampar Kiri Hulu.
Tak hanya sebagai camat, Bustamar juga mengemban tugas tambahan sebagai Penjabat (PJ) Kepala Desa Batu Sasak dari Februari hingga September 2024. Selama masa tersebut, ia berhasil merealisasikan sejumlah pembangunan penting, termasuk peningkatan infrastruktur desa dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara tepat sasaran.
Bustamar dikenal karena pendekatan transparannya dalam menjalankan tugas. “Setiap bantuan dari pemerintah, baik daerah, provinsi, maupun pusat, harus sampai kepada masyarakat tanpa ada potongan sedikit pun. Era keterbukaan menuntut kita untuk bekerja secara jujur dan transparan,” tegasnya dalam sebuah wawancara, Kamis (19/12/24).
Pada September 2024, jabatan PJ Kepala Desa Batu Sasak diserahkan kepada Mardi, mantan Sekretaris Desa. Dalam serah terima tersebut, Bustamar berpesan agar program-program pembangunan yang telah dimulai terus dilanjutkan dengan kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat.
Kampar Kiri Hulu dikenal sebagai wilayah dengan tantangan geografis yang berat. Letaknya yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau membuat daerah ini sering kali terabaikan dalam prioritas pembangunan. Namun, Bustamar melihat potensi besar di balik tantangan tersebut.
“Kami membutuhkan perhatian serius dari pemerintah di semua tingkatan untuk pembangunan infrastruktur yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi yang akan membangun daerah ini?” ujarnya penuh semangat.
Bustamar juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari masyarakat dan para pemangku kepentingan yang telah bahu-membahu membangun Kampar Kiri Hulu. “Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis bahwa pembangunan akan terus berjalan dan menghasilkan perubahan nyata bagi warga,” tambahnya.
Dalam pandangannya, alokasi dana yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur di Kampar Kiri Hulu akan menjadi langkah krusial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan adanya jalan, jembatan, dan fasilitas publik yang memadai, Bustamar yakin wilayah ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Kampar.
Perjalanan menuju perubahan memang tidak mudah, tetapi Bustamar percaya bahwa dengan semangat kerja keras dan kolaborasi, Kampar Kiri Hulu akan menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan di daerah terpencil. **“Kami akan terus berjuang, karena kemajuan Kampar Kiri Hulu adalah mimpi yang harus diwujudkan bersama,”** tutupnya dengan penuh keyakinan.
