Siak, Taktiknews.com – Dalam rangkaian kegiatan Bimtek LFA dan Cross Site Visit PPM 2025, Sejumlah peserta melakukan kunjungan ke salah satu Ekowisata Mangrove yang ada di Kampung Kayu Ara Permai, Kabupaten Siak Pada Jum’at (09/05/2025) Sore
Mangrove Sungai Bersejarah merupakan salah satu destinasi Pengembangan Pariwisata binaan PT. Imbang Tata Alam yang kaya akan potensi wisata Alam, Edukasi, Konservasi, dan Budaya yang masih otentik dan orisinil serta masih terjaga secara turun-temurun.
Puluhan peserta kegiatan tiba di lokasi Ekowisata, langsung melakukan aksi penanaman bersama pohon mangrove
Turut hadir dalam Kegiatan, Wakil Bupati Siak Terpilih Syamsurizal Budi, Perwakilan SKK Migas Sumbagut Vallerina, Camat Sungai Apit, Area Manager PT. ITA Bonar Ari Nindito, Supt. FOSS PT. ITA Ardhita Canggih K, Penghulu Kampung Kayu Ara Permai Abdul Razak, Suluruh Keterwakilan KKKS Wilayah Sumbagut, Perwakilan Kelompok Mangrove Binaan PT. ITA Serta undangan lainya yang hadir
Penghulu Kampung Kayu Ara Permai, Abdul Razak dalam sambutan nya menuturkan ucapan terimakasih atas ketersediaan pihak SKK Migas datang ke kampungnya, dan mengunjungi wisata Mangrove Sungai Bersejarah
Beliau berharap akan selalu ada hal-hal positif dan program yang bisa dibuat bersama sehingga bisa saling berekolaborasi
Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Vallerina selaku Analis Forkom Sumbagut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT. ITA yang terus komitmen membina kelompok dalam menjaga pelestarian ekosistem mangrove
“Kita selalu berupaya mendukung program-program yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat”. ungkap Valle
Ekoswisata Mangrove Sungai Bersejarah Bergerak dari kegiatan Konservasi Pelestarian Dan Rehabilitasi Hutan Mangrove yang meliputi Pembibitan, Penanaman Dan Kampanye Alam Kepada masyarakat dan generasi muda.
Wakil Bupati Siak Terpilih, Syamsurizal Budi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas ketersediaan rombongan telah datang ke Kabupaten Siak
“Kita semua patut apresiasi kawan-kawan pegiat lingkungan disini, ini potensi yang baik kedepan. Selain sebagai penyeimbang ekosistem daerah pesisir, ini juga sebagai sarana pengembangan UMKM lokal”. ujar Pria yang akrab di sapa Budi
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penandatanganan kertas komitmen dukungan bersama dalam menjaga pelestarian ekosistem Mangrove. (D.k)
