Meranti, Taktiknews.com – EMP – PT. ITA (Imbang Tata Alam) melaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis) terkait kemasan produk yang efektif kepada pengurus PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Desa Bagan Melibur dalam rangka mendukung serta memaksimalkan produk olahan berbahan baku sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam kegiatan kali ini PT. ITA mendatangkan pemateri dari Kota Bandung, Bapak Riandi (Konsultan desain grafis dan aplikasi update stunting/NGO Baraya). Dimana sharing program tersebut mengambil tempat di Kantor Desa Bagan Melibur pada Senin (30/9/2024) kemarin.
Terlihat Riandi turut didampingi timnya, Tatang, Rianto, dan Ihsan. Kemudian dari Perusahaan dihadiri Sr. CSR Officer PT. ITA, Arip Hidayatuloh yang didampingi stafnya Wan Zulfan dan Andi Saputra. Sementara dari Pengurus TP. PKK Desa Bagan Melibur dihadiri langsung Ketua PKK, Pika Arnisa STr Kep beserta seluruh pengurus PKK Desa Bagan Melibur lainnya.
Ketua PKK Desa Bagan Melibur, Pika Arnisa STr Kep usai kegiatan meyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. ITA yang telah menurunkan pemateri atau tim ahli dibidang dsain grafis dan pemasaran. Program sinergitas ini dianggap penting sebagai upaya bersama memajukan produk UMKM khususnya di Desa Bagan Melibur dan umumnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Atas nama Pengurus dan masyarakat Desa Bagan Melibur kami sangat berterima kasih kepada tim PT. ITA yang terus mendukung kelancaran produk kami dari PKK Desa Bagan Melibur. Dalam sharing bersama tadi kami sangat merasa banyak mendapat pengetahuan baru yang perlu diterapkan dalam kemajuan produk olahan kami, inilah yang kita harapkan agar pemasaran hasil olahan masyarakat kita bisa berjalan lebih baik kedepannya,” ucap Pika.
Istri Kades Bagan Melibur itu mengakui walaupun dengan waktu yang tidak begitu lama Bimtek ini sangat berarti bagi Pengurus PKK. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan dalam membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa dimasa yang akan datang.
“Sharing program bersama yang diinisiasi PT. ITA merupakan langkah nyata untuk membantu kemajuan mencapai Desa mandiri kedepannya. Banyak pengetahuan serta tata cara kemasan yang baik dan efisien dalam mempengaruhi daya beli masyarakat. Kami berharap ini menjadi langkah awal dalam motivasi positif pengurus mengembangkan usaha kita khususnya produk olahan berbasis bahan sagu di Kepulauan Meranti,” ungkap Pika Arnisa.**(D.K).
